Kejayaan Majapahit: Dari Puncak Kekuasaan hingga Keruntuhan yang Membekas

Aug 19, 2024 - 06:05
 0  13
Kejayaan Majapahit: Dari Puncak Kekuasaan hingga Keruntuhan yang Membekas
Keterangan foto: Kejayaan Majapahit/(ilustrasi/pixabay)

JAWA DWIPA - Kerajaan Majapahit, yang berdiri pada abad ke-13 hingga ke-16 Masehi, merupakan salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Nusantara. 

Memiliki kekuasaan yang sangat luas, Majapahit menjadi simbol kejayaan dan kemegahan di kawasan Asia Tenggara. 

Kali ini akan membahas perjalanan kejayaan Majapahit, mulai dari puncak kekuasaannya di bawah pemerintahan Hayam Wuruk, peran krusial Gajah Mada, hingga penyebab keruntuhannya dan dampaknya terhadap sejarah Indonesia.

Di bawah kepemimpinan Raja Hayam Wuruk, yang memerintah dari tahun 1350 hingga 1389 Masehi, Majapahit mencapai puncak kejayaannya. 

Hayam Wuruk dikenal sebagai sosok raja yang bijaksana dan visioner, yang memimpin kerajaan ini menuju kejayaan luar biasa.

Di masa pemerintahannya, Majapahit mengalami kemajuan pesat dalam bidang politik, ekonomi, dan budaya. 

Hayam Wuruk berhasil mengkonsolidasikan kekuasaan dan memperluas wilayah kerajaannya hingga mencapai puncak kejayaan.

Tak dapat dipisahkan dari kesuksesan Majapahit adalah peran Gajah Mada, seorang patih yang dikenal karena sumpahnya yang terkenal, Sumpah Palapa. 

Gajah Mada, yang menjabat sebagai Patih Amangkubumi, memiliki visi besar untuk menyatukan Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit.

Dalam Sumpah Palapa, Gajah Mada berjanji tidak akan menikmati kesenangan duniawi sebelum seluruh Nusantara berada di bawah kendali Majapahit. 

Usahanya dalam menaklukkan wilayah-wilayah di Nusantara menunjukkan determinasi dan kecerdasannya dalam strategi militer.

Meskipun kejayaannya yang luar biasa, Majapahit tidak terhindar dari keruntuhan. 

Beberapa faktor menjadi penyebab utama keruntuhan kerajaan ini. Pertama, adanya perpecahan internal dan konflik di kalangan penguasa, serta persaingan antara berbagai faksi dalam kerajaan. 

Selain itu, faktor eksternal seperti serangan dari kekuatan asing dan munculnya kerajaan-kerajaan baru di sekitar wilayah Majapahit juga berkontribusi pada kemunduran kerajaan ini. 

Kehadiran kekuatan Islam di pesisir Jawa, serta pergeseran kekuatan politik di wilayah-wilayah penting, mempercepat keruntuhan Majapahit. 

Akhirnya, pada abad ke-16, Majapahit kehilangan kekuasaannya dan digantikan oleh kerajaan-kerajaan baru, seperti Kesultanan Demak, yang memainkan peran penting dalam sejarah Indonesia selanjutnya.

Keruntuhan Majapahit meninggalkan bekas yang mendalam dalam sejarah Indonesia. 

Meskipun kerajaan ini runtuh, warisan budaya dan pengaruhnya masih dapat dirasakan hingga kini. 

Konsep penyatuan Nusantara yang dicita-citakan Gajah Mada menjadi salah satu inspirasi bagi pemimpin-pemimpin berikutnya dalam membangun kesatuan bangsa Indonesia. 

Selain itu, peninggalan arkeologis dan karya sastra dari masa Majapahit terus menjadi bagian penting dari identitas budaya Indonesia.

Kejayaan Majapahit merupakan salah satu babak paling berharga dalam sejarah Nusantara. 

Dari puncak kejayaannya di bawah Hayam Wuruk, peran penting Gajah Mada dalam penyatuan Nusantara, hingga penyebab keruntuhannya yang kompleks.

Majapahit meninggalkan warisan yang tidak hanya mencerminkan kejayaan masa lalu, tetapi juga memberikan pelajaran berharga untuk masa depan.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow