Mengenal Sanghyang Baruna, Dewa Laut dan Penjaga Keseimbangan Alam dalam Kepercayaan Hindu

JAWA DWIPA - Di balik keindahan hamparan luas samudra yang menawan, tersimpan legenda tentang sosok agung yang menguasai lautan, yaitu Sanghyang Baruna.

Dalam kepercayaan Hindu, Sanghyang Baruna adalah dewa air dan penguasa lautan yang tidak hanya berperan sebagai penguasa unsur air, tetapi juga sebagai pembawa hukum dan penjaga keteraturan alam.

Nama "Baruna" berasal dari bahasa Sansekerta "Varuna," yang berarti "memperluas" atau "menutupi."

Nama ini melambangkan luasnya lautan yang membentang dan menyelimuti sebagian besar bumi, mencerminkan sifat dominan dan pengaruhnya terhadap lingkungan alam.

Sanghyang Baruna digambarkan dengan empat muka berwajah putih, melambangkan kekuatan yang tak terbatas dan kemampuannya untuk melihat segala arah.

Muka-muka ini menunjukkan kewaspadaan dan pengawasan yang menyeluruh terhadap segala hal yang terjadi di bumi dan lautan.

Makhluk fantastis yang menungganginya adalah Makara, sebuah kombinasi antara buaya dan kambing, yang melambangkan kekuatan serta kelincahan di lautan yang luas.

Sebagai dewa air, Sanghyang Baruna memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan alam.

Ia mengatur arus laut, mengendalikan hujan, dan memastikan kesuburan bumi.

Kehadirannya sangat dihormati oleh para nelayan, pelaut, dan masyarakat yang bergantung pada laut untuk kehidupan mereka.

Mereka sering melakukan upacara dan ritual khusus sebagai bentuk penghormatan dan permohonan perlindungan dari dewa lautan ini.

Namun, peran Sanghyang Baruna tidak hanya sebatas sebagai penguasa lautan. Beliau juga dikenal sebagai dewa hukum dan keteraturan.

Varuna, sebagai nama lain dari Sanghyang Baruna, bertugas menegakkan Reta, yaitu hukum alam yang mengatur segala sesuatu di alam semesta.

Ia mengawasi perilaku manusia dan memberikan hukuman bagi mereka yang melanggar hukum alam.

Keberadaan Varuna mencerminkan prinsip keadilan dan keteraturan yang esensial dalam menjaga keseimbangan kosmos.

Di samping itu, Sanghyang Baruna juga dikenal sebagai dewa yang bijaksana dan penuh kasih sayang.

Beliau senantiasa siap membantu mereka yang membutuhkan pertolongan dan memberikan nasihat yang bijaksana kepada para pengikutnya. Ini menunjukkan sisi kemanusiaan dan belas kasihnya yang mendalam.

Bagi umat Hindu, Sanghyang Baruna adalah sosok yang patut dihormati dan disyukuri.

Upacara dan ritual yang dilakukan untuk menghormati beliau merupakan bentuk ungkapan rasa terima kasih dan permohonan agar terus diberikan perlindungan serta berkah.

Sebagai dewa yang kompleks, Sanghyang Baruna tidak hanya sekadar penguasa lautan, tetapi juga penjaga keteraturan dan kebijaksanaan.