Mengenal Syekh Subakir: Ulama dari Persia yang Menjadi Legenda di Tanah Jawa

Aug 11, 2024 - 11:41
 0  14
Mengenal Syekh Subakir: Ulama dari Persia yang Menjadi Legenda di Tanah Jawa
Mengenal Syekh Subakir/(instagram/@wahyoetomo)

JAWA DWIPA - Syekh Subakir adalah salah satu nama yang mungkin terdengar asing bagi sebagian masyarakat, namun sejarah dan legenda mengenai dirinya sangat berpengaruh di tanah Jawa.

Sebagai seorang ulama yang berasal dari Persia, Syekh Subakir dikenal luas karena peran pentingnya dalam penyebaran ajaran Islam di Nusantara, bahkan sebelum masa Wali Songo.

Syekh Subakir berasal dari Persia (sekarang Iran), dan diutus oleh Sultan Muhammad I dari Kekaisaran Ottoman pada tahun 1404 Masehi.

Misi utama yang diemban Syekh Subakir adalah menyebarkan ajaran Islam di tanah Jawa, yang pada saat itu masih kuat dipengaruhi oleh agama Hindu dan Buddha.

Dalam beberapa sumber sejarah, Syekh Subakir diyakini memiliki kemampuan spiritual yang luar biasa.

Salah satu kisah yang terkenal adalah usahanya dalam memasang "tumbal" di tanah Jawa untuk menetralisir energi negatif yang saat itu diyakini mengganggu kestabilan pulau ini.

Dengan kekuatan spiritual yang dimilikinya, ia berhasil menetralisir kekuatan negatif tersebut, sehingga memungkinkan penyebaran Islam berlangsung lebih lancar di wilayah ini.

Di Blitar, terdapat sebuah situs yang dikenal sebagai Makam Syekh Subakir.

Namun, banyak ahli sejarah dan masyarakat setempat yang meyakini bahwa situs tersebut bukanlah makam asli Syekh Subakir, melainkan petilasan atau tempat di mana beliau pernah singgah atau berdakwah.

Petilasan ini terletak di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.

Keunikan dari petilasan ini adalah keberadaannya yang sering dikunjungi oleh berbagai penganut agama, bukan hanya umat Islam. 

Ini menunjukkan betapa besar pengaruh Syekh Subakir dalam sejarah spiritual di Jawa.

Meskipun asal-usul dan kisah mengenai Syekh Subakir terkadang simpang siur, namun pengaruhnya masih terasa hingga kini, terutama di kalangan masyarakat yang melakukan ziarah ke petilasan tersebut.

Selain di Blitar, petilasan Syekh Subakir juga ditemukan di berbagai tempat lain, seperti di Gunung Tidar, Magelang, dan beberapa lokasi lainnya.

Di tempat-tempat ini, nisan-nisan yang ada sering kali dihiasi dengan simbol Surya, yang melambangkan para ulama besar dalam tradisi Islam di Nusantara.

Pengaruh Syekh Subakir juga masih bisa dilihat di beberapa makam ulama lainnya, seperti di Troloyo, Sentono Gedong Kediri, dan Sendang Duwur Lamongan.

Simbol-simbol yang ada di tempat-tempat ini menunjukkan adanya hubungan spiritual dan sejarah yang mendalam antara Syekh Subakir dan ulama-ulama besar lainnya di Jawa.

Syekh Subakir adalah figur yang sangat berpengaruh dalam sejarah penyebaran Islam di Nusantara, terutama di Jawa.

Meskipun banyak kisah tentang dirinya yang masih menjadi perdebatan di kalangan ahli sejarah, tidak dapat dipungkiri bahwa perannya dalam menetralisir pengaruh negatif di Jawa dan menyebarkan ajaran Islam sangatlah besar.

Petilasan-petilasan yang tersebar di berbagai tempat di Jawa menjadi bukti nyata dari jejak spiritualnya yang masih dihormati hingga kini.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow